Bahasaku

Bahasaku oh! Bahasaku
Apakah kau tidak punya nilai ?
Oh! Bahasaku.

Kasihan
Apa malangnya nasibmu
Bangsamu sendiri
kurang yakin dengan kemampuanmu.

Mereka kata
kau tidak mampu meneroka dunia
kau tidak mampu memajukan sesiapa
kau tidak punya kuasa
jual beli dan ekonomi
engkau hanya seperti
Latin, Sanskrit yang lama-lama akan mati.

Bahasaku ,
mereka lupa,
merekalah penyebab utama,
bahasaku hilang kedaulatannya,
bahasaku hilang kepentingannya,
bahasaku hilang nilainya,
bahasaku hanya bahasa petani di desa,
hanya untuk orang tua-tua,
hanya untuk mereka bercerita
tentang nasib dan juga derita.
Tetapi tidak untuk mereka yang kaya,
yang punya segala harta benda,
yang punya kuasa untuk bersuara;

'Bahasa Melayu , kau tidak punya nilai apa-apa.'

Kasihan nasibmu,
Oh! Bahasaku.